Sabtu, 12 April 2014

PERKULIAHAN PENDIDIKAN SENI RUPA PADA PERTEMUAN KE-5



TUGAS 4
MEMBUAT SENI MOZAIK




Dosen Pengampu
Drs. Jajang Suryana, M.Sn.

Mata Kuliah
Pendidikan Seni Rupa

Oleh
Luh Sandiyani
NIM 1111031180


Kelas E
Semester VI



JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2014





TUGAS 4
MEMBUAT SENI MOZAIK


Perkuliahan Pendidikan Seni Rupa dilaksanakan pada hari Senin tanggal 17 Maret 2014 yang bertempat di Kampus Bawah UNDIKSHA, Ruang DKV pada jam 16.30 WITA. Pertemuan ini merupakan yang kelima dan kami kelas E semester VI diberikan sebuah materi mengenai teknik membuat seni mozaik.
Permainan seni mozaik merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan sebagai kegiatan belajar sambil bermain untuk meningkatkan kreativitas seni rupa pada anak, akan tetapi memiliki inti pembelajaran yang mengarah pada aspek-aspek kemampuan anak seperti, kemampuan kognitif, afektif, serta psikomotor anak. Adapun pengertian seni mozaik adalah kegiatan permainan yang dilakukan dengan cara menempelkan potongan-potongan benda pada bidang datar yang bergambar atau belum bergambar dan potongan-potongan tersebut sudah dalam bentuk geometri, seperti segiempat, segitiga, dan lingkaran. Kreativitas seni rupa anak yang dikembangkan melalui permainan seni mozaik tentunya memiliki tujuan tersendiri agar anak dapat mengerti sejak dini yang berkaitan dengan kegiatan karya seni.
Dalam perkembangannya seni mozaik telah memperkaya keragaman karya seni rupa seperti lukisan dinding, karya seni kaligrafi, benda-benda kerajinan, dekorasi, seni bangunan lainnya. Definisi mozaik yaitu membuat karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material atau bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. Kepingan benda-benda itu antara lain kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas, dan potongan kayu. Tetapi untuk satu potongan gambar menggunakan satu jenis potongan material, seperti contohnya potongan kertas origami yang saya pergunakan untuk membuat gambar mozaik.
Dalam pembuatan seni mozaik diperlukan bahan dan alat yang meliputi: kertas gambar A4, lem, kertas berwarna, pinset dan pelubang kertas. Adapun cara untuk melakukan permainan seni mozaik untuk anak SD adalah sebagai berikut.
1.   Guru menyiapkan kertas gambar atau karton sesuai ukuran yang diinginkan, menyiapkan bahan yang akan ditempelkan lem dan peralatan lain.
2.   Bahan membuat mozaik disesuaikan dengan kondisi setempat. Misalnya untuk lingkungan desa gunakan bahan alam yang mudah ditempelkan. Untuk lingkungan kota, gunakan bahan buatan (kertas berwarna atau lainnya) dengan pertimbangan lebih mudah didapatkan.
3.  Guru diharapkan memandu langkah kerja membuat mozaik mulai dari merencanakan gambar, menyiapkan bahan yang akan ditempelkan, member lem pada rencana gambar dan cara menempelkan bahan yang telah disiapkan sampai menutup rapat.
Dari teknik menggambar mozaik yang saya buat terdapat beberapa kendala. Pertama, dalam menempel kertas-kertas kecil yang sudah dibentuk penggunakan pelubang kertas tersebut. Kedua, mengalami kerumitan pada saat menempel dan membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan gambar mozaik yang telah saya buat. Ketiga, membutuhkan banyak kesabaran dalam menempel potongan-potongan kertas pada pola agar terlihat indah. Adapun cara yang dilakukan agar kendala yang saya temui pada saat membuat mozaik dengan cara menggunakan pinset sebagai alat bantu untuk mempermudah penempelan potongan kertas-kertas tersebut. 

Adapun karya seni mozaik yang telah saya buat adalah sebagai berikut.


Gambar 1. Sepasang Kupu-Kupu
Kupu-kupu jantan pada gambar saya memilih warna biru tua dan jingga. Sedangkan kupu-kupu betina pada gambar saya memilih warna magenta (merah muda keunguan). Bahan utama yang saya gunakan pada gambar mozaik di atas adalah kertas origami berwarna.

Dilihat dari segi manfaatnya, permainan seni mozaik mencakup pada tujuan pembelajaran anak SD. Sehingga mampu dijadikan sebuah inovasi dalam pembelajaran. Adapun manfaat permainan seni mozaik adalah sebagai berikut.
1.    Menanamkan nilai kesenian
Lewat berbuat, memandang dan berbicara tentang karya seni mereka sendiri dan kesenian orang lain, anak-anak secara tidak langsung sudah mengapresiasikan jiwa seni mereka, seperti mengungkapkan perasaan dan emosi mereka dengan cara yang aman atas dasar pengawasan guru.
2.    Mengembangkan ekspresi kesenian
Kesadaran akan berbagai media seni visual, teknik dan proses. Pengetahuan tentang struktur seni visual dan fungsi dengan menggunakan semua ini dalam kreasi mereka. Penggunaan sederetan bahan pelajaran, lambing, dan ide.
3.    Memotivasi pengungkapan kesenian anak
Guru memberikan motivasi untuk anak berkembang, bukan menjadikan matinya kreasi anak. Mengembangkan imajinasi secara lisan, meminta tolong anak untuk membantu memecahkan suatu persoalan yang muncul saat pembelajaran langsung.


Sekian karya seni mozaik yang saya buat, semoga karya seni mozaik ini dapat menjadi inspirasi untuk semua orang sehingga membantu dalam berimajinasi yang seluas-luasnya. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar