Minggu, 02 Maret 2014

PERKULIAHAN PENDIDIKAN SENI RUPA PADA PERTEMUAN KE-2



TUGAS 1
MEMBUAT KARYA SENI FINGER PAINTING




Dosen Pengampu
Drs. Jajang Suryana, M.Sn.

Mata Kuliah
Pendidikan Seni Rupa


Oleh
Luh Sandiyani
NIM 1111031180


Kelas E
Semester VI



JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2014





TUGAS 1
MEMBUAT KARYA SENI FINGER PAINTING


Perkuliahan pendidikan seni rupa dilaksanakan pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 bertempat di Kampus Bawah Undiksha Ruang DKV jam 16.30 WITA. Pertemuan Perkuliahan Pendidikan Seni Rupa ke-2 ini merupakan tahap awal dalam praktek melukis yang menggunakan watercolor yang mungkin cukup sulit untuk pemula, namun akan menjadi menyenangkan dan mudah ketika memiliki peralatan yang tepat dan teknik dasar dari watercolor (car air) tersebut. Kemudian menggunakan kuas cat air ukuran No.7 dan kuas cat minyak berukuran No.7. Palet dan tempat air juga menjadi salah satu alat yang dipergunakan. Untuk alas melukis memakai kertas gambar A4.
Pada saat belajar tahap awal menggunakan cat air itu mudah. Tambahkan air ke cat air, sapukan kuas ke atas kertas, dan bisa langsung melukis. Dari sinilah awal perjalanan seni yang mengasyikan dan penuh trik bermula. Namun, pada saat menggunakan cat air saya mengalami kecerobohan menambahkan air yang terlalu banyak, sehingga pada saat mengusapkan pada kertas gambar warna berpencaran dan rambut kuas mengalami kerontokan. Kemudian pada saat pengaplikasian banyak warna yang saya gunakan mengakibatkan kertas menjadi tipis dan memungkinkan kertas mengerut.
Cat air bersifat transparan sehingga lapisan warna yang disapukan, sehingga nyaris untuk bisa menyembunyikan kesalahan dalam pencampuran warna. Pada saat pewarnaan mempergunakan warna putih cat air berasal dari warna putih kertas, bukan warna putih cat air sendiri, seperti biasa saya mewarnai dari area terang ke area gelap. Mulai dengan warna ringan, lalu ditemukan cara secara perlahan menambahkannya dengan warna yang lebih pekat. Untuk cat air yang sudah kering sekalipun, dapat dilarutkan kembali dengan air. Bisa membasahi kembali cat yang kering tersebut dengan kuas, dan cat tersebut dapat digunakan kembali. Artinya, saya bisa mengangkat cat kering yang terlanjur digunakan di kertas untuk memperbaiki kesalahan mewarnai, mencerahkan warna dengan menguranginya sebagian dari kertas, atau bahkan mencampurkannya dengan warna yang baru.

Adapun hasil karya yang telah saya buat adalah sebagai berikut.


Gambar 1. Aplikasi Warna



Gambar 2. Aplikasi Warna



Gambar 3. Aplikasi Warna



Gambar 4. Kupu-Kupu



Gambar 5. Vas Bunga



Gambar 6. Katak


Finger painting adalah teknik melukis dengan mengoleskan cat pada kertas dengan jari atau dengan telapak tangan. Finger painting merupakan kegiatan membuat gambar yang dilakukan dengan menggunakan adonan warna (bubur warna) secara langsung dengan jari tangan. Teknik finger painting sangat efektif untuk diterapkan karena dapat digunakan siswa untuk menghubungkan kemampuan dan daya khayal (imajinasi) mereka sehingga dapat memusatkan perhatian mereka terhadap suatu tugas yang dihadapi. Teknik ini dapat memudahkan siswa dalam menuliskan petunjuk-petunjuk atas apa yang baru saja mereka buat dan alami sendiri, mencatat pemikiran, dan kesimpulan pribadi dari kegiatan yang mereka lakukan. Sebagai calon seorang guru dituntut harus memiliki kepiawaian memilih dan memanfaatkan teknik pembelajaran, termasuk teknik pembelajaran menulis petunjuk. 


Sekian karya seni hahap pertama perkuliahan yang saya buat, semoga karya seni ini dapat menjadi inspirasi untuk semua orang sehingga membantu dalam berimajinasi yang seluas-luasnya. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih. 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar